CHUTOGEL – Erick Thohir Melanjutkan Transformasi BUMN : Menuju Kinerja Lebih Unggul : Erick Thohir, Menteri BUMN, telah menorehkan jejak signifikan dalam memimpin transformasi BUMN di Indonesia. Sejak menjabat, Erick Thohir telah menerapkan berbagai strategi dan program inovatif untuk meningkatkan kinerja dan peran BUMN dalam pembangunan nasional. Transformasi ini bertujuan untuk menjadikan BUMN sebagai entitas yang lebih profesional, efisien, dan berdaya saing tinggi, sehingga mampu memberikan kontribusi optimal bagi kesejahteraan rakyat.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencapai visi dan misi transformasi BUMN, mulai dari peningkatan tata kelola, penguatan struktur organisasi, hingga penerapan teknologi digital. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai strategi, program, dan dampak transformasi BUMN di era kepemimpinan Erick Thohir, serta tantangan dan peluang yang dihadapi dalam masa mendatang.
Transformasi BUMN di Era Erick Thohir: Erick Thohir Melanjutkan Transformasi BUMN
Erick Thohir, Menteri BUMN, telah memimpin transformasi besar-besaran di sektor BUMN sejak menjabat pada tahun 2019. Visi dan misi beliau jelas: menjadikan BUMN sebagai motor penggerak ekonomi nasional yang kuat, efisien, dan berdaya saing global. Transformasi ini tidak hanya fokus pada peningkatan kinerja keuangan, tetapi juga pada peningkatan tata kelola perusahaan, inovasi, dan peran BUMN dalam pembangunan nasional.
Visi dan Misi Erick Thohir dalam Memimpin Transformasi BUMN
Visi Erick Thohir dalam memimpin transformasi BUMN adalah menciptakan BUMN yang berkelas dunia, profesional, dan berorientasi pada nilai tambah bagi masyarakat. Misi yang diusungnya meliputi:
- Meningkatkan tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance/GCG) dan transparansi di BUMN.
- Memperkuat kinerja keuangan dan profitabilitas BUMN.
- Membangun BUMN yang inovatif dan adaptif terhadap perubahan zaman.
- Meningkatkan peran BUMN dalam pembangunan nasional, khususnya di sektor-sektor strategis.
- Memperkuat BUMN sebagai agen pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Strategi dan Program Utama dalam Transformasi BUMN
Erick Thohir menerapkan berbagai strategi dan program utama untuk mencapai visi dan misinya. Strategi tersebut meliputi:
- Konsolidasi dan Restrukturisasi:Melakukan penggabungan dan restrukturisasi BUMN untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional. Contohnya adalah penggabungan tiga perusahaan pelat merah menjadi Holding BUMN Pertambangan (MIND ID).
- Peningkatan Tata Kelola Perusahaan:Penerapan prinsip GCG yang ketat di BUMN, termasuk transparansi, akuntabilitas, dan independensi dewan komisaris. Erick Thohir juga mendorong penerapan ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam operasional BUMN.
- Peningkatan Kinerja dan Profitabilitas:Meningkatkan efisiensi operasional, optimalisasi aset, dan pengembangan bisnis baru untuk meningkatkan kinerja dan profitabilitas BUMN. Contohnya adalah program transformasi di PT PLN (Persero) yang berhasil meningkatkan efisiensi dan profitabilitas perusahaan.
- Inovasi dan Digitalisasi:Mendorong BUMN untuk berinovasi dan menerapkan teknologi digital dalam operasionalnya. Erick Thohir juga mendorong pengembangan ekosistem digital di BUMN untuk meningkatkan efisiensi dan layanan kepada masyarakat.
- Peningkatan Peran BUMN dalam Pembangunan Nasional:Meningkatkan peran BUMN dalam pembangunan infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Contohnya adalah program BUMN untuk membangun infrastruktur di daerah terpencil dan program pemberdayaan UMKM.
Contoh Program Transformasi BUMN yang Berhasil
Beberapa program transformasi BUMN yang telah berhasil diimplementasikan di bawah kepemimpinan Erick Thohir antara lain:
- Holding BUMN Pertambangan (MIND ID):Penggabungan tiga perusahaan pelat merah, yaitu PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menjadi Holding BUMN Pertambangan (MIND ID). Penggabungan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan daya saing BUMN di sektor pertambangan.
- Transformasi PT PLN (Persero):Program transformasi di PT PLN (Persero) yang berhasil meningkatkan efisiensi dan profitabilitas perusahaan. Program ini meliputi optimalisasi aset, efisiensi operasional, dan pengembangan bisnis baru.
- Program BUMN untuk Pembangunan Infrastruktur:BUMN berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur di berbagai daerah di Indonesia, seperti jalan tol, bandara, dan pelabuhan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas di berbagai wilayah.
- Program Pemberdayaan UMKM:BUMN memberikan dukungan kepada UMKM melalui program pendanaan, pelatihan, dan akses pasar. Program ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru.
Tantangan dalam Proses Transformasi BUMN
Proses transformasi BUMN tidak selalu mudah dan lancar. Erick Thohir menghadapi berbagai tantangan, antara lain:
- Perubahan Budaya Organisasi:Mengubah budaya organisasi BUMN yang cenderung birokratis dan kurang adaptif menjadi lebih profesional, inovatif, dan berorientasi pada kinerja.
- Peningkatan Kompetensi SDM:Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di BUMN agar mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik.
- Tekanan Politik:Tekanan politik yang dapat menghambat proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan program transformasi.
- Perubahan Ekonomi Global:Tantangan ekonomi global yang dapat mempengaruhi kinerja BUMN, seperti fluktuasi nilai tukar mata uang dan harga komoditas.
Dampak Transformasi BUMN terhadap Perekonomian Indonesia
Transformasi BUMN yang digagas Erick Thohir bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan profitabilitas BUMN, serta memperkuat peran BUMN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional. Transformasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
Dampak Positif Transformasi BUMN terhadap Perekonomian Indonesia, Erick Thohir melanjutkan transformasi BUMN
Transformasi BUMN membawa angin segar bagi perekonomian Indonesia. Sejumlah dampak positif terlihat, antara lain:
- Peningkatan efisiensi dan produktivitas BUMN. Reformasi struktural dan penguatan tata kelola perusahaan ( good corporate governance) mendorong BUMN untuk beroperasi lebih efisien dan produktif.
- Peningkatan profitabilitas BUMN. Efisiensi yang tercipta berdampak positif pada peningkatan profitabilitas BUMN. Peningkatan profitabilitas ini memungkinkan BUMN untuk meningkatkan investasi dan ekspansi bisnis, serta berkontribusi lebih besar pada pendapatan negara.
- Penguatan peran BUMN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional. BUMN yang sehat dan kuat mampu berperan lebih aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Contoh Konkret Peningkatan Kinerja dan Profitabilitas BUMN
Transformasi BUMN telah menunjukkan hasil nyata dalam meningkatkan kinerja dan profitabilitas BUMN. Beberapa contoh konkretnya antara lain:
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk: Setelah transformasi, Telkom berhasil meningkatkan pendapatan dan profitabilitasnya. Telkom juga aktif dalam pengembangan infrastruktur digital dan teknologi informasi, mendukung transformasi digital di Indonesia.
- PT Pertamina (Persero): Pertamina telah berhasil meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan produksi minyak dan gas bumi. Pertamina juga aktif dalam pengembangan energi terbarukan, mendukung transisi energi di Indonesia.
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk: BRI berhasil meningkatkan akses layanan keuangan bagi masyarakat, khususnya di daerah terpencil. BRI juga aktif dalam mendukung UMKM, mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah.
Peran BUMN dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Nasional
BUMN memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional. Beberapa peran BUMN antara lain:
- Sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi: BUMN berperan sebagai agen pembangunan yang mendorong pertumbuhan ekonomi melalui investasi, penciptaan lapangan kerja, dan pengembangan infrastruktur.
- Sebagai penyedia layanan publik: BUMN menyediakan layanan publik yang penting bagi masyarakat, seperti listrik, air bersih, telekomunikasi, dan transportasi. Melalui layanan publik ini, BUMN membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Sebagai penggerak inovasi: BUMN diharapkan menjadi pionir dalam pengembangan teknologi dan inovasi, mendorong kemajuan industri dan meningkatkan daya saing bangsa.
Perbandingan Kinerja BUMN Sebelum dan Sesudah Transformasi
BUMN | Kinerja Sebelum Transformasi | Kinerja Sesudah Transformasi |
---|---|---|
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk | Pendapatan dan profitabilitas stagnan, layanan digital terbatas | Pendapatan dan profitabilitas meningkat, layanan digital berkembang pesat |
PT Pertamina (Persero) | Efisiensi operasional rendah, produksi minyak dan gas bumi terbatas | Efisiensi operasional meningkat, produksi minyak dan gas bumi meningkat, aktif dalam pengembangan energi terbarukan |
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | Akses layanan keuangan terbatas, khususnya di daerah terpencil | Akses layanan keuangan meningkat, khususnya di daerah terpencil, aktif dalam mendukung UMKM |
Peran Teknologi dalam Transformasi BUMN
Transformasi BUMN tidak hanya tentang efisiensi dan efektivitas, tetapi juga tentang adaptasi terhadap perubahan dunia yang semakin digital. Teknologi digital menjadi katalisator penting dalam mendorong transformasi ini, membuka peluang baru dan meningkatkan daya saing BUMN di era global.
Pengaruh Teknologi Digital dalam Transformasi BUMN
Teknologi digital memiliki peran yang sangat signifikan dalam mendorong transformasi BUMN. Perannya tidak hanya sebatas alat, tetapi juga sebagai pendorong perubahan fundamental dalam berbagai aspek, seperti:
- Peningkatan Efisiensi Operasional:Otomatisasi proses bisnis, integrasi sistem, dan analisis data memungkinkan BUMN untuk mengoptimalkan sumber daya, mengurangi biaya, dan meningkatkan kecepatan proses.
- Inovasi Produk dan Layanan:Teknologi digital membuka peluang bagi BUMN untuk menciptakan produk dan layanan baru yang inovatif, memenuhi kebutuhan pasar yang dinamis, dan meningkatkan daya saing.
- Peningkatan Layanan Pelanggan:Platform digital dan solusi berbasis teknologi memungkinkan BUMN untuk memberikan layanan pelanggan yang lebih cepat, mudah, dan personal, meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
- Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik:Analisis data dan kecerdasan buatan (AI) membantu BUMN untuk mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang pasar, pelanggan, dan tren industri, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis.
- Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas:Teknologi digital memungkinkan BUMN untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan, meningkatkan kepercayaan publik dan stakeholder.
Contoh Penerapan Teknologi Digital di BUMN
Penerapan teknologi digital di BUMN telah menunjukkan hasil yang positif dan nyata. Berikut beberapa contohnya:
- PT Pertamina (Persero):Pertamina telah mengimplementasikan platform digital untuk mengoptimalkan proses pengadaan, manajemen aset, dan layanan pelanggan. Platform ini juga memungkinkan Pertamina untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.
- PT Telkom Indonesia (Persero):Telkom telah mengembangkan berbagai layanan digital, seperti layanan telekomunikasi, internet, dan data center, yang mendukung transformasi digital di berbagai sektor. Telkom juga aktif dalam pengembangan infrastruktur digital nasional, seperti jaringan fiber optik dan pusat data.
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk:BRI telah mengimplementasikan sistem perbankan digital yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan secara online dan mobile. BRI juga mengembangkan berbagai layanan digital untuk mendukung UMKM, seperti platform pembiayaan dan e-commerce.
Ilustrasi Peningkatan Efisiensi dan Efektivitas BUMN
Sebagai ilustrasi, penerapan sistem manajemen rantai pasokan (SCM) berbasis teknologi digital di BUMN dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional. Sistem SCM digital memungkinkan BUMN untuk memantau dan mengelola aliran barang dan informasi secara real-time, sehingga dapat mengurangi waktu tunggu, meminimalkan biaya transportasi, dan meningkatkan ketepatan waktu pengiriman.
Sistem ini juga memungkinkan BUMN untuk mengoptimalkan persediaan, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.
Tantangan dan Peluang dalam Pemanfaatan Teknologi Digital di BUMN
Meskipun menawarkan banyak manfaat, pemanfaatan teknologi digital di BUMN juga dihadapkan pada beberapa tantangan, seperti:
- Keterbatasan Infrastruktur Digital:Kesenjangan infrastruktur digital di berbagai wilayah di Indonesia masih menjadi kendala dalam implementasi teknologi digital di BUMN.
- Sumber Daya Manusia:Ketersediaan sumber daya manusia yang terampil dan kompeten dalam bidang teknologi digital masih menjadi tantangan bagi BUMN.
- Perubahan Budaya Organisasi:Adaptasi terhadap perubahan budaya organisasi yang lebih digital dan inovatif membutuhkan waktu dan strategi yang tepat.
- Keamanan Data:Peningkatan keamanan data dan sistem informasi menjadi prioritas utama dalam pemanfaatan teknologi digital di BUMN.
Namun, tantangan ini juga membuka peluang bagi BUMN untuk:
- Membangun Infrastruktur Digital:BUMN dapat berperan aktif dalam membangun infrastruktur digital nasional, seperti jaringan fiber optik dan pusat data, untuk mendukung transformasi digital di berbagai sektor.
- Pengembangan Sumber Daya Manusia:BUMN dapat meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui program pelatihan dan pengembangan di bidang teknologi digital.
- Membangun Budaya Organisasi yang Inovatif:BUMN dapat mendorong budaya organisasi yang lebih inovatif dan adaptif terhadap perubahan teknologi digital.
- Meningkatkan Keamanan Data:BUMN dapat mengimplementasikan sistem keamanan data yang kuat dan terintegrasi untuk melindungi data dan sistem informasi dari ancaman siber.
Tantangan dan Peluang Transformasi BUMN ke Depan
Erick Thohir, Menteri BUMN, telah menyatakan komitmennya untuk melanjutkan transformasi BUMN. Transformasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan daya saing BUMN di era global. Namun, perjalanan menuju transformasi yang sukses bukanlah tanpa tantangan. Tantangan dan peluang yang dihadapi dalam melanjutkan transformasi BUMN menjadi topik penting untuk dikaji lebih lanjut.
Tantangan Utama Transformasi BUMN
Transformasi BUMN dihadapkan pada sejumlah tantangan yang kompleks dan saling terkait. Tantangan-tantangan ini memerlukan strategi dan solusi yang komprehensif untuk mencapai keberhasilan.
- Biurokrasi yang Rumit:Struktur birokrasi yang berlapis-lapis dan proses pengambilan keputusan yang lambat seringkali menjadi penghambat dalam menerapkan perubahan. Reformasi birokrasi menjadi kunci untuk meningkatkan fleksibilitas dan responsivitas BUMN terhadap dinamika pasar.
- Keterbatasan Sumber Daya Manusia:Ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten dan adaptif terhadap perubahan teknologi dan bisnis menjadi tantangan tersendiri. Program pengembangan dan rekrutmen yang terarah diperlukan untuk membangun talenta yang mampu mendorong transformasi BUMN.
- Perubahan Teknologi yang Cepat:Revolusi teknologi yang cepat dan disruptif mengharuskan BUMN untuk beradaptasi dan berinvestasi dalam teknologi baru. Keterlambatan dalam adopsi teknologi dapat mengakibatkan BUMN tertinggal dari pesaing global.
- Tekanan Politik dan Sosial:BUMN seringkali berada di bawah tekanan politik dan sosial yang dapat menghambat proses transformasi. Penting untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan politik dan sosial dengan kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing BUMN.
Peluang untuk Mempercepat Transformasi BUMN
Di tengah tantangan, terdapat sejumlah peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mempercepat transformasi BUMN. Peluang-peluang ini dapat membuka jalan bagi BUMN untuk meraih keunggulan kompetitif dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional.
Erick Thohir, Menteri BUMN, terus berupaya untuk mendorong transformasi BUMN agar semakin tangguh dan berdaya saing. Salah satu contohnya adalah dengan mendukung inisiatif kreatif seperti platform digital BUKITTINGGIKU yang menghubungkan UMKM dengan pasar global. Dengan menghubungkan UMKM ke pasar global, BUKITTINGGIKU membantu meningkatkan perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja baru, selaras dengan visi Erick Thohir untuk memajukan BUMN dan perekonomian Indonesia.
- Pemanfaatan Teknologi Digital:Adopsi teknologi digital seperti artificial intelligence (AI), big data, dan cloud computing dapat meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat pengambilan keputusan, dan membuka peluang bisnis baru.
- Kerjasama dengan Perusahaan Swasta:Kolaborasi dengan perusahaan swasta yang memiliki keahlian dan teknologi terkini dapat mempercepat proses transformasi. Kerjasama ini dapat berbentuk joint venture, aliansi strategis, atau transfer pengetahuan.
- Peningkatan Tata Kelola Perusahaan:Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dapat meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kepercayaan publik terhadap BUMN.
- Pengembangan SDM yang Berkualitas:Investasi dalam pengembangan SDM yang berkualitas melalui program pelatihan, pengembangan karir, dan rekrutmen yang kompetitif dapat membangun talenta yang siap menghadapi tantangan transformasi.
Strategi Mengatasi Tantangan dan Memanfaatkan Peluang
Untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang, diperlukan strategi yang komprehensif dan terstruktur. Strategi ini harus fokus pada:
- Reformasi Birokrasi:Menerapkan sistem birokrasi yang lebih ramping, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan pasar. Ini dapat dilakukan melalui penyederhanaan proses pengambilan keputusan, peningkatan efisiensi internal, dan penguatan akuntabilitas.
- Transformasi Digital:Membangun infrastruktur digital yang kuat, mengembangkan aplikasi dan platform digital, dan meningkatkan kompetensi SDM di bidang teknologi digital. Investasi dalam teknologi digital harus dilakukan secara terencana dan terarah, dengan memperhatikan kebutuhan dan prioritas bisnis BUMN.
- Peningkatan Tata Kelola Perusahaan:Menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance yang ketat, termasuk transparansi, akuntabilitas, independensi dewan komisaris, dan tata kelola risiko yang efektif.
- Pengembangan SDM:Menerapkan program pengembangan SDM yang terstruktur, melakukan rekrutmen yang kompetitif, dan menyediakan kesempatan pengembangan karir yang menarik bagi karyawan. Pengembangan SDM harus selaras dengan kebutuhan transformasi dan pengembangan bisnis BUMN.
- Kerjasama Strategis:Membangun aliansi strategis dengan perusahaan swasta, baik di dalam maupun luar negeri, untuk mengakses teknologi, keahlian, dan pasar baru. Kerjasama ini harus didasarkan pada prinsip saling menguntungkan dan memperkuat posisi BUMN di pasar global.
Langkah Konkret untuk Memastikan Keberhasilan Transformasi BUMN
Untuk memastikan keberhasilan transformasi BUMN, diperlukan langkah-langkah konkret yang terukur dan terarah. Berikut adalah beberapa rekomendasi langkah konkret:
- Membentuk Tim Transformasi BUMN:Membentuk tim khusus yang bertugas untuk mengelola dan mengawal proses transformasi BUMN. Tim ini harus terdiri dari para ahli di bidang bisnis, teknologi, tata kelola perusahaan, dan pengembangan SDM.
- Menentukan Roadmap Transformasi:Merumuskan roadmap transformasi yang jelas dan terstruktur, dengan target dan milestone yang terukur. Roadmap ini harus dikomunikasikan secara transparan kepada seluruh stakeholders.
- Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi:Menerapkan sistem monitoring dan evaluasi yang efektif untuk memantau progress transformasi BUMN. Sistem ini harus dapat mengukur kinerja dan efektivitas program transformasi.
- Membangun Budaya Organisasi yang Adaptif:Membudayakan organisasi yang adaptif terhadap perubahan, berorientasi pada hasil, dan menghargai inovasi. Budaya organisasi yang sehat dan positif menjadi faktor penting dalam mendukung keberhasilan transformasi.
- Meningkatkan Komunikasi dan Transparansi:Meningkatkan komunikasi dan transparansi kepada stakeholders mengenai progress transformasi BUMN. Komunikasi yang efektif dapat membangun kepercayaan dan dukungan dari stakeholders.
Akhir Kata
Transformasi BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir telah menunjukkan hasil yang positif, dengan peningkatan kinerja dan profitabilitas yang signifikan. Penerapan teknologi digital juga telah membuka peluang baru bagi BUMN untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional. Meskipun demikian, tantangan tetap ada, seperti perluasan digitalisasi, pengembangan sumber daya manusia, dan adaptasi terhadap perubahan global.
Keberhasilan transformasi BUMN akan bergantung pada komitmen kuat dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, BUMN, dan masyarakat, untuk bekerja sama dalam mewujudkan visi BUMN yang lebih kuat, inovatif, dan berorientasi pada kemajuan bangsa.
Detail FAQ
Apa tujuan utama transformasi BUMN di era Erick Thohir?
Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kinerja dan peran BUMN dalam pembangunan nasional, menjadikan BUMN lebih profesional, efisien, dan berdaya saing.
Bagaimana peran teknologi digital dalam transformasi BUMN?
Teknologi digital berperan penting dalam meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan transparansi operasional BUMN, serta membuka peluang baru untuk inovasi dan pengembangan bisnis.
Apa saja contoh program transformasi BUMN yang telah berhasil diimplementasikan?
Contohnya adalah program restrukturisasi, penggabungan, dan divestasi BUMN, serta penerapan teknologi digital di berbagai sektor.
Apa saja tantangan yang dihadapi dalam melanjutkan transformasi BUMN?
Tantangannya meliputi perluasan digitalisasi, pengembangan sumber daya manusia, dan adaptasi terhadap perubahan global.